Nusantara, IKN – Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai pilar utama stabilitas nasional di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut.
Dalam pengarahan kepada pimpinan TNI-Polri di Ruang Nusantara, Istana Negara, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa profesionalisme dan kepercayaan rakyat terhadap TNI-Polri adalah kunci untuk menjaga stabilitas nasional.
“Untuk menjaga stabilitas, kita butuh TNI dan Polri yang profesional, yang dipercaya oleh rakyat,” ujar Presiden Jokowi. Kamis, 12/9/24
Presiden juga mengingatkan bahwa krisis global yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 masih berdampak besar, membuat banyak negara mengalami ketidakstabilan ekonomi dan politik.
Indonesia, menurut Jokowi, harus tetap menjaga stabilitas untuk memastikan keberlanjutan pembangunan nasional.
“Negara kita butuh stabilitas untuk tumbuh, untuk melakukan pembangunan. Nggak mungkin negara yang berkonflik bisa membangun,” tegasnya.
Selain itu, menjelang transisi pemerintahan pada Oktober 2024 dan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November, Presiden meminta agar TNI-Polri memastikan proses tersebut berjalan lancar dan aman. Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas selama proses Pilkada.
“Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada potensi gangguan, juga dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” tambahnya.
Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota TNI dan Polri atas dedikasi selama 10 tahun masa kepemimpinannya, serta meminta maaf jika ada kebijakan yang kurang berkenan.
“Pencapaian bangsa kita saat ini tidak lepas dari kerja keras TNI dan Polri,” tutupnya.
Ms/red