Gresik – Pada Selasa malam, 9 Juli 2024, terjadi pelanggaran di Desa Cangaan, Ujung Pangkah, Gresik. Seorang perangkat desa ketahuan menggunakan mobil siaga berplat merah dengan nomor polisi W 1544 AP untuk mengisi BBM bersubsidi, yakni pertalite, di SPBU 54.611.10.*
Penggunaan mobil siaga desa untuk mengisi BBM bersubsidi melanggar Peraturan Presiden (Perpres) No.191 tahun 2014. Pembatasan pembelian BBM subsidi bertujuan agar penyaluran BBM tepat sasaran bagi kendaraan yang berhak.
Ketika ditemui tim media, oknum perangkat desa tersebut mengatakan, “Iya mas, tadi habis nolong orang, terus ini tadi ngisi bahan bakar pertalite.”
Saat ditanya apakah mobil berplat merah boleh mengisi BBM subsidi, dia menjawab, “Iya mas, saya salah. Tolong jangan diperpanjang ya mas.”
Setelah itu, oknum perangkat desa tersebut menunjukkan ID Card media online yang masih aktif. Pertanyaannya, apakah aparatur negara boleh merangkap sebagai jurnalis? Seharusnya, sebagai aparatur negara, mereka harus menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat agar tindakan seperti ini tidak ditiru.
(Redho/Red)
