Lamongan – Perjudian sabung ayam 303 di Jawa Timur semakin marak, terutama di Desa Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Meskipun aktivitas ilegal ini terus berlangsung, pihak berwenang tampak bungkam dan tidak mengambil tindakan tegas.
Menurut informasi dari berbagai sumber, investigasi oleh media online di wilayah tersebut sempat berujung pada penganiayaan terhadap salah satu jurnalis. Sebut saja SE, yang mengalami intimidasi serius dari oknum terkait dengan arena sabung ayam di Kedungpring. SE telah melaporkan kejadian ini ke Polres Lamongan pada 17 Desember 2023, dengan laporan nomor LP/B/376/XII/2023/POLRES LAMONGAN/POLDA JAWA TIMUR.
Fauzi, 43 tahun, salah satu warga Kedungpring, mengungkapkan bahwa arena sabung ayam memang ada dan sudah lama beroperasi tanpa gangguan dari pihak Satpol PP Kecamatan, Koramil, maupun Polsek setempat.
“Mereka sepertinya membiarkan saja,” ujar Fauzi kepada media pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Fauzi menambahkan bahwa warga desa sudah lama merasa resah, terutama karena kegiatan tersebut diduga dibekingi oleh oknum TNI AD yang bertugas di Surabaya, dengan operasional yang diatur oleh seseorang berinisial YY dari Kodim Lamongan.
Fauzi dan warga setempat mendesak agar pihak Polres Lamongan dan Polda Jatim segera mengambil tindakan tegas. Mereka juga meminta Pangdam Surabaya turun tangan dan memberikan sanksi kepada oknum TNI yang terlibat.
“Meskipun kegiatan mereka dilakukan di tengah sawah, ini tetap melanggar hukum negara dan agama, serta merugikan ekonomi keluarga baik masyarakat setempat maupun luar daerah,” tutup Fauzi.
(Redho/Red)
